Fakta Tentang Hujan Asam

Akibat dari hujan asam


           Revolusi industri yang di tandai dengan di temukannya mesin uap telah menjadi babak baru bagi beragam penemuan-penemuan penting lainnya.Dan abad 20 ini telah menjadi bukti betapa lamanya penemuan-penemuan teknologi susulan.Dan berikutnya telah mendorong mereka untuk mengkonsumsi bahan bakar fosil lebih banyak dari sebelumnya.Sejak tahun 1950 sampai 1979 konsumsi energy fosil dunia telah meningkat empat kali lipat dan terus meningkat sekarang ini.Efek yang di timbulkan dari pembakaran bahan-bahan ini dalam industry dan mobil bercampur denagn uap air dan oksigen di atmosfer dan membentuk asam nitrat serta asam belerang.Kalau larut dalam hujan,asam-asam ini jatuh ke tanah dengan akibat hancurnya hutan,tanaman pangan,dan berbagai organism yang hidup di air tawar.

          Allah telah menjadikan air sebagai sumber utama kehidupan,Kehidupan bumi sepenuhnya sangat tergantung dengan ketersediaan air bersih yang ada.Di dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan:
          Dan kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah di pandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu kami tumbuhkan denagn air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang di ketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rizki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. (Qs.Qaaf [50]:7-11)”
          Meski Allah SWT menyebutkan bahwa air hujan itu turun dari langit tapi setiap orang telah mengetahui bahwa air itu berasal dari bumi. Secara alami, hujan mempunyai derajat keasaman pH sekitar 5,6. Apabila pH dari hujan lebih rendah dari itu misalkan 5,1 maka akan berdampak negative dan menyebabkan berbagai kerusakan, diantaranya sebagai berikut :
1.    Air hujan asam bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan seperti property, monumen, bahan logam seperti mobil atau komponen dari mobil.
2.    Dapat mematikan berbagai jenis tanaman dan binatang.
3.    Menghambat pertumbuhan tanaman pangan dan sayuran.
4.    Menyebabkan penyakit pernafasan.
5.    Pada ibu hamil, akan menyebabkan bayi lahir secara premature dan meninggal.
6.    Mempengaruhi kualitas air permukaan.
7.    Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan permukaan.
Rasulullah pernah menyebutkan beberapa hal tentang hujan asam yaitu :
Diriwayatkan dari Anas RA, dia barkata, Rasulullah SAW bersabda : “Tidak akan tiba hari kiamat hingga manusia dihujani dengan hujan secara merata, tetapi bumi tidak menumbuhkan sesuatu.”
Dalam hadist dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Paceklik bukanlah berarti kalian tidak mendapat hujan, tetapi paceklik adalah kalian mendapat hujan tetapi tanah tidak bisa menumbuhkan apa-apa.”


Mungkinkah hujan asam menandakan semakin dekatnya bumi ini kepada kehancuran, dan apakah hujan asam salah satu dari penyebab dari kehancuran yang kini kian di bicarakan? Sudah saatnya manusia untuk berbenah diri sebelum terlambat..karena kita tak tahu apa yang akan terjadi pada saat kehancuran terjadi.
Wallahu A’lam bish shawab…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Selimut mengatakan...

masalahnya dunia blm siap utk beralih dari bahan bakar fosil..

Posting Komentar